Category Archives: media

Perlawanan Luviana

Bercakap dengan Luviana, jurnalis yang dipecat Metro TV karena ingin membuat serikat pekerja. Di masa depan, kita akan teringat pada perjuangan ibu satu anak ini yang melawan keangkuhan industri media.

Ia sudah berpeluh lahir dan batin dengan mendatangi Komnas HAM, Komnas Perempuan, LBH, DPR, menghadapi tekanan pejabat dan rekan sekerja hampir satu tahun ini. Apakah Luviana akan berhasil meminta haknya diperjakan kembali? Bukan pesangon puluhan juta, tapi haknya untuk bekerja sebagai wartawan. Continue reading Perlawanan Luviana

Jurnalis dan Buruh Perempuan #BeraniMelawan

Dini hari, 11 November, dengan berjingkat saya mengambil laptop agar tak membangunkan Satori, bayi 8 bulan yang selalu seranjang.

Entah kenapa ingin membuka milis ajisaja duluan. Biasanya klik milis baliblogger dulu :}

Benar saja, keheningan subuh tiba-tiba terasa gaduh karena selembar email ajakan ke makam SK Trimurti. Sayangnya ini di Jakarta. Continue reading Jurnalis dan Buruh Perempuan #BeraniMelawan

Gunakan Kekuatan Tanganmu! (Angkatan III)

Sebab dengan tulisan-tulisan, kamu bisa mengabarkan banyak hal. Cerita pribadi, tempat bersantai, masalah kota, sampai curhat. Apa saja bisa kamu tulis ala Jurnalisme Warga, di mana warga tak hanya jadi objek berita tapi sekaligus penulisnya.

Tak usah takut tulisanmu tidak menarik. Menulis itu karena kebiasaan, bukan hanya soal berbakat atau tidak. Kini waktunya kamu belajar. Sebab Sloka Institute pengelola blog jurnalisme warga Bale Bengong bekerjasama dengan I’m an Angel, akan mengadakan Kelas Menulis Jurnalisme Warga Angkatan III.

Materinya tentang teori dasar jurnalistik seperti menulis berita langsung dan berita kisah maupun tentang jurnalisme warga. Bukan hanya belajar teori, peserta akan langsung praktik menulis dipandu pemateri dan fasilitator berpengalaman. Selain jurnalisme, peserta juga dilatih membuat blog untuk mempublikasikan karyanya dan sebagai jurnal harian.
Continue reading Gunakan Kekuatan Tanganmu! (Angkatan III)

Setelah Ada UU KIP, Apakah Jadi Terbuka?

Apa dan Bagaimana? Mulai Mei 2010 tiap Badan publik harus sudah siap memenuhi informasi publik sesuai UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).  Inilah hasil diskusi SLoka Institute dengan teman-teman LSM dan media di Bali hampir setahun lalu.

Apa itu Informasi Publik? adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.  Siapa Badan Publik? Continue reading Setelah Ada UU KIP, Apakah Jadi Terbuka?

Musim Gugur Buruh Jurnalis Indonesia

Tahun 2010, boleh dibilang, sebagai musim gugur pekerja media di Indonesia. Jika pada kurun
November 2008-April 2009, AJI mencatat hanya ada 100 pekerja media yang dipecat, kini data tersebut kian melonjak tajam. Berdasarkan data yang dihimpun AJI Indonesia, PHK massal dan skorsing bernuansa union busting melanda sedikitnya 217 pekerja stasiun teve Indosiar.

PHK massal juga dialami 144 pekerja koran Berita Kota pasca diakuisisi Kelompok Kompas Gramedia (KKG), 50-an pekerja Suara Pembaruan dan kelompok media grup Lippo lainnya, serta puluhan pekerja stasiun teve Antv. Continue reading Musim Gugur Buruh Jurnalis Indonesia

Wartawan Perempuan Legendaris di Nusantara

Perkembangan jurnalisme Indonesia tidak lepas dari kontribusi jurnalis-jurnalis perempuan. Sejumlah nama wartawan perempuan legendaris mewarnai perjalanan pers di tanah air. Siti Roehana Koeddoes misalnya adalah tokoh pendidik dan jurnalis perempuan di Sumatera Barat. Minatnya terhadap aktivitas intelektual bermuara pada pendirian sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) yang dibentuk pada 1911. Di sini ia mengajarkan baca tulis, budi pekerti, dan berbagai keterampilan lainnya.

Tak berhenti di situ saja. Pada 10 Juli 1912, Roehana bersama Ratna Djoewita menerbitkan surat kabar Soenting Melajoe, yang artinya ‘Perempuan di Tanah Melayu’. Melalui tulisan-tulisannya di Soenting Melajoe, Roehana mengangkat berbagai masalah seputar kehidupan perempuan ke dalam tulisan-tulisannya. Dunia jurnalisme Indonesia juga merasakan pulasan dari sejumlah nama besar lainnya. Sebut saja SK Trimurti dan Herawati Diah. Mereka berjuang pada masanya untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan lewat pers. Continue reading Wartawan Perempuan Legendaris di Nusantara

Gunakan Kekuatan Tanganmu

Kelas Jurnalisme Warga Angkatan II Telah Dibuka:
Gunakan Kekuatan Tanganmu!

Sebab dengan tulisan-tulisan, kamu bisa mengabarkan banyak hal. Cerita pribadi, tempat bersantai, masalah kota, sampai curhat. Apa saja bisa kamu tulis ala Jurnalisme Warga, di mana warga tak hanya jadi objek berita tapi sekaligus penulisnya.

Tak usah takut tulisanmu tidak menarik. Menulis itu karena kebiasaan, bukan hanya soal berbakat atau tidak. Kini waktunya kamu belajar. Sebab Sloka Institute pengelola blog jurnalisme warga Bale Bengong, akan mengadakan Kelas Menulis Jurnalisme Warga.

Materinya tentang teori dasar jurnalistik seperti menulis berita langsung dan berita kisah maupun tentang jurnalisme warga. Bukan hanya belajar teori, peserta akan langsung praktik menulis dipandu pemateri dan fasilitator berpengalaman. Selain jurnalisme, peserta juga dilatih membuat blog untuk mempublikasikan karyanya dan sebagai jurnal harian.

Kapan?
Sabtu-Minggu, 20-21 dan 27-28 Maret 2010 (empat kali pelatihan)
Pukul : 13.00-16.00 WITA Continue reading Gunakan Kekuatan Tanganmu

Kampanye Jurnalis: Kami Butuh Informasi bukan Amplop

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar bersama pejabat humas dari sejumlah lembaga pemerintah, Minggu (23/8) membuat meluncurkan komitmen bersama untuk menyetop budaya amplop pada berbagai kegiatan kehumasan. Hal tersebut untuk menekan praktik-praktik penyalahgunaan profesi kewartawanan yang selama ini marak terjadi.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan penandatanganan spanduk bertuliskan “Stop Budaya Amplop! Jurnalis Hanya Butuh Informasi”. Penandatanganan dilakukan usai Sarasehan Anti Penyalahgunaan Profesi Jurnalis yang diselenggarakan di Sekretariat AJI Denpasar. Sarasehan dilaksanakan serangkaian Hari Ulang Tahun ke-15 AJI. Continue reading Kampanye Jurnalis: Kami Butuh Informasi bukan Amplop

Korban Pasal Pencemaran Nama Baik

Siaran Pers

Penahanan Prita Mulyasari Melanggar Hak Konstitusional Wargalogo kampanye anti UU ITE

Jakarta, 3 Juni 2009. Jurnalis dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat meminta agar Prita Mulyasari dibebaskan. Sebab, penahanan itu melanggar kebebasan warga negara untuk menyampaikan pendapat di depan umum. Hak tersebut dijamin melalui pasal 28 F Undang-undang Dasar 1945.

Menurut Aliansi Jurnalis Independen, pemidanaan pencemaran nama (criminal defamation) merupakan ancaman terbesar bagi kebebasan berekspresi di Indonesia. Banyak negara sudah menghapuskan delik pencemaran nama, tapi Indonesia malah menambah berat delik pencemaran nama melalui UU Informasi dan Transaksi Elektronik. “Kami terus berusaha mendorong penghapusan delik pencemaran nama,” kata Nezar Patria, Ketua AJI. Continue reading Korban Pasal Pencemaran Nama Baik

Ada Kulkul di Eksebisi Human Faces of Avian Influenza

Aura entertainment emang sulit dipisahkan dari event-event di Jkt. Mungkin sudah jadi resep umum, magnet untuk menarik perhatian orang yang udah suntuk keluar rumah atau kantor dari kesumpekkan jkt.

Di eksebisi karya jurnalistik tentang Human Faces of Avian Influenza, Kamis malam kemarin, yang menjadi bintang malah dua band, Akustika dan Kulkul Band. Band terakhir dari Bali, digawangi 9 anak muda yang bermusik bawa perangkat kecil baleganjur, biola, drum, dan keyboard. Surprized juga. Continue reading Ada Kulkul di Eksebisi Human Faces of Avian Influenza