Tag Archives: media

Gunakan Kekuatan Tanganmu

Kelas Jurnalisme Warga Angkatan II Telah Dibuka:
Gunakan Kekuatan Tanganmu!

Sebab dengan tulisan-tulisan, kamu bisa mengabarkan banyak hal. Cerita pribadi, tempat bersantai, masalah kota, sampai curhat. Apa saja bisa kamu tulis ala Jurnalisme Warga, di mana warga tak hanya jadi objek berita tapi sekaligus penulisnya.

Tak usah takut tulisanmu tidak menarik. Menulis itu karena kebiasaan, bukan hanya soal berbakat atau tidak. Kini waktunya kamu belajar. Sebab Sloka Institute pengelola blog jurnalisme warga Bale Bengong, akan mengadakan Kelas Menulis Jurnalisme Warga.

Materinya tentang teori dasar jurnalistik seperti menulis berita langsung dan berita kisah maupun tentang jurnalisme warga. Bukan hanya belajar teori, peserta akan langsung praktik menulis dipandu pemateri dan fasilitator berpengalaman. Selain jurnalisme, peserta juga dilatih membuat blog untuk mempublikasikan karyanya dan sebagai jurnal harian.

Kapan?
Sabtu-Minggu, 20-21 dan 27-28 Maret 2010 (empat kali pelatihan)
Pukul : 13.00-16.00 WITA Continue reading Gunakan Kekuatan Tanganmu

Isu Hot itu Seperti Apa?

Jurnalisme kembali menggairahkan. Senang sekali dapat fokus liputan di isu-isu kesehatan, NGO, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Tengkyu Bli Jun dan Mas Har di Jakarta Post Bali.

Tidak seperti wartawan harian lain yang menunggu peristiwa hari itu untuk straight news, aku harus merencanakan liputan sendiri. Maklum, isu-isu ini, apalagi wilayah advokasi NGO, bukan isu hot untuk sebagian besar media harian.

Mulailah aku membuka ingatan dan rajin-rajin ngobrol untuk mendapatkan bahan menarik. Contohnya soal RUU Pornografi (dulu namanya RUU Pornografi dan pornoaksi), serta IPST Sarbagita di TPA Suwung. Ini dua cerita yang menggairahkan minggu lalu. Continue reading Isu Hot itu Seperti Apa?

Bungut Gebuh 2 Milyar

I Wayan Juniarta, wartawan The Jakarta Post di Bali merangkum pembelian berita kampanye gubernur 2009 di Bali. Ini berita selengkapnya.

Capitalizing on the candidates’ enthusiasm, the Bali Post made a profit-driven decision to significantly increase the rates of its “advertorial news” pieces.

For a 400-word story and one photo to appear on page 2, 3, 4 or 5 of the paper, a candidate must pay Rp 1.5 million. Meanwhile, for a 600-word story and one photo on the paper’s front page, a candidate must pay Rp 10 million. Continue reading Bungut Gebuh 2 Milyar