Tahun 2010, boleh dibilang, sebagai musim gugur pekerja media di Indonesia. Jika pada kurun
November 2008-April 2009, AJI mencatat hanya ada 100 pekerja media yang dipecat, kini data tersebut kian melonjak tajam. Berdasarkan data yang dihimpun AJI Indonesia, PHK massal dan skorsing bernuansa union busting melanda sedikitnya 217 pekerja stasiun teve Indosiar.
PHK massal juga dialami 144 pekerja koran Berita Kota pasca diakuisisi Kelompok Kompas Gramedia (KKG), 50-an pekerja Suara Pembaruan dan kelompok media grup Lippo lainnya, serta puluhan pekerja stasiun teve Antv. Continue reading Musim Gugur Buruh Jurnalis Indonesia→
Fernando, remaja pria 14 tahun ujug-ujug menyambut dengan sangat ramah di pintu masuk Bukit Kasih, sekitar 50 km selatan Kota Manado, Sulawesi Utara. Keramahannya adalah kelihaiannya bercerita. Langkah kaki guide cilik di kawasan wisata alam dan spiritual di Desa Kanonang, Kecamatang Kawangkoan, Kabupaten Minahasa ini sangat ringan sepanjang menapak ratusan anak tangga. Sebuah tas kresek besar berisi lusinan kaos bergambar Bukit Kasih digamitnya santai.
Dari mulutnya meluncur tanpa henti hikayat Bukit Kasih, sebuah mitologi tentang kasih dan persaudaraan. Alkisah ketika bukit masih kosong ada seorang peri bernama Kerawa. Lalu ada anak dan ibu, Toar dan Lumimuut, yang kemudian disebut sebagai nenek moyangnya Minahasa. Kerawa memberikan sebuah tongkat untuk mereka, yang lalu dibagi dua bagian. Continue reading Pluralisme di Sulut: Kebajikan Fernando dan Bukit Kasih→
Jumaendah, demikian nama gadis Ibu Ayu, 50 tahun. Sejak 2005, Ayu telah menemani sedikitnya 100 pasien miskin dari berbagai wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mencari pengobatan ke Bali. Pada Selasa (15/12), Ayu menemani Riyan Saputra, remaja 15 tahun dari Selong, Lombok Timur.
Riyan saat ini membutuhkan bantuan karena mengidap tumor kelenjar getah bening di lehernya. Riyan terlihat lemah dengan benjolan besar di leher kirinya. Besarnya hampir menyamai ukuran kepala remaja kelas III SMP ini. Ia dirawat di kamar kelas III RS Sanglah Denpasar setelah Rumah Sakit Mataram menyerah dan merujuknya ke Denpasar. Continue reading Ibu Ayu, I Cant do What u Did→
Sri Mardani, 43 tahun, ini lebih dikenal dengan nama ibu Sri Kambing. Nama belakangnya didapat sebagai penghormatan dan ikon warga Dusun Embung Rungkas, Desa Ketare, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diawali dengan dua ekor kambing, Sri memberikan hak anak-anaknya untuk sekolah sampai kuliah, mencegah depresi ekonomi puluhan perempuan yang ditinggal suaminya menjadi buruh migran di Malaysia, penguatan ekonomi rumah tangga, dan menumbuhkan semangat warga dusun menjaga lingkungan. Continue reading Memanusiakan Kambing untuk Menyejahterakan Perempuan→
Kiriman satu buah greeting books menjadi salam pembuka dari siswa Mont Hall 3, Bronx, New York untuk sekitar 200 anak-anak di Sanggar Anak Tangguh, Sukawati, Gianyar.
Belasan lembar surat perkenalan yang dijilid menjadi buku raksasa itu sangat menarik. Anak-anak Mont Hall memperkenalkan dirinya dengan gaya masing-masing, misalnya melalui hobi dan keluarga mereka. Anak-anak sekolah usia10-12 tahun ini menempelkan gambar, foto, dan ilustrasi dengan seni kolase.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Denpasar menyatakan sikap agar mengintensifkan pengusutan kasus kekerasan wartawan. Hal ini diungkapkan dalam Konferensi AJI Kota Denpasar 2009, di Denpasar, Sabtu. Dalam acara ini terpilih Rofiqi Hasan, wartawan Tempo sebagai Ketua AJI Denpasar dan Ni Komang Erviani, kontributor The Jakarta Post untuk periode 2009-2012.
Rofiqi dan Erviani dipilih secara aklamasi setelah unggul suara dalam tahap pencalonan. Keduanya mendapat mandat untuk meningkatkan advokasi untuk kebebasan pers dan informasi yang bertanggung jawab, advokasi kekerasan pada jurnalis, dan penyalahgunaan etika media. Continue reading AJI Denpasar Minta Pengusutan Kasus Kekerasan Wartawan→
Ini adalah postingan pertama dari obrolan of the week (OOTW) online Bali Blogger Community (BBC). Temanya, tempat nongrong asik di Denpasar pada khususnya dan Bali pada umumnya. Tsailah..
But, karena beberapa tempat nongkrong yang asik (dan pernah saya kunjungi) sudah diulas Anton dan Anima, saya ulas tempat jalan-jalan plus nongkrong aja.
Akhirnya! Aku mendapat warning kali ketiga dari editorku di The Jakarta Post. Bli jun yang selalu kritis dengan data. Ironisnya, tiap kali ditelepon untuk recek data yang menurut editorku itu agak aneh, aku bengong aja. Maklum, ga merasa bersalah. Continue reading Bego Statistik→