Ruang hemodialisa atau HD. Ruang langgananku kini seminggu dua kali, tiap Senin dan Kamis. Mulai jam 1 sampai jam 6 sore.
Kini sudah 3 kali. Perubahannya dibanding pertama kali adalah sudah mulai tidak gugup, lebih rileks walau masih takut melihat darah sendiri di mesin HD. Apalagi kalau mesin berteriak memberi peringatan kalau ada masalah misalnya darah gak bisa ditarik, terlalu cepat tarikannya, dan hal lain yang belum kupahami.
Salah satu hal yang masih membatasi gerakku di ruang HD adalah posisi harus telentang karena double lumen, semacam pipa keluar masuknya darah ini masih di bawah leher kanan. Sedangkan tangan kiri susah bergerak karena baru operasi pemasangan alat, AV shunt, yang menghubungkan pembuluh darah arteri dengan vena untuk keluar dan masuknya darah. Continue reading Kisah-kisah dari Ruang HD