Tag Archives: sampah

Kotaku Ramah (Sesaat)

tukad badung yg membelah pasar badung-kumbasari

Ribuan warga berkumpul di nol kilometer Kota Denpasar, merayakan akhir tahun 2010 dengan menikmati kenangan akan kota yang kini makin padat penduduk ini. Warga berharap kota Denpasar yang lebih baik tahun ini.

Sejumlah warga terlihat tertegun dan kadang tertawa menikmati potongan-potongan gambar yang direkam oleh beberapa komunitas fotografer di Denpasar.

Seorang perempuan pedagang canang yang bengong menunggu pembeli. Si pedagang canang menyandar di tembok bangunan tua yang masih sedikit tersisa di kawasan heritage Jalan Gajah Mada. Potret ini dibingkai dalam wadah kaleng minyak yang diterangi lampu neon di dalamnya. Ada juga potret kusir dokar yang juga melamun menunggu pengguna jasanya.

“Wah, Denpasar ternyata punya dokar juga. Lama tidak melihat dokar,” seru Anik, seorang ibu bersama anak perempuannya. Ia tak ingat Denpasar punya moda transportasi dalam kota tradisional yang kelihatan indah di bingkai foto. Padahal, keseharian dokar dan kusirnya adalah keterasingan dan kesepian. Continue reading Kotaku Ramah (Sesaat)

NakNik: Kalau TPA Penuh, Sampah Dibuang Ke Lapangan Renon Aja…

Aksi Anak-anak Memahami Sampah

Sinetron dan dongeng, dua hal yang menjadi kesukaan anak-anak kini. Kisah puteri dan pangeran tak pernah hilang dari memori anak-anak. Puluhan anak-anak di daerah Subak Dalem, Denpasar Utara juga memilih cara ini untuk memahami pendidikan lingkungan hidup.

Minggu, 3 Februari lalu 12 anak-anak yang tergabung dalam kelompok NakNik itu mementaskan drama yang berjudul “Kisah Puteri dan Pemulung”. Tokoh utamanya adalah Puteri dari Kerajaan Subak Carik yang mencari pasangan. Dari sekian orang pelamar, seorang pemulung memberanikan diri mendaftar.

“Aku adalah penyelamat bumi. Kalau tidak ada aku sampah-sampah bisa membuat banjir. Aku juga bisa menghasilkan banyak uang hanya dengan mendaur ulang sampah,” kata si pemulung yang diperankan Made Sudarsana bangga. Akhirnya pemulung ini dipilih Puteri karena sesuai dengan kondisi kerajaan yang membutuhkan penyelamat dari kepungan banjir. Continue reading NakNik: Kalau TPA Penuh, Sampah Dibuang Ke Lapangan Renon Aja…

Sampah (Kali ini) Bawa Berkah

Bagi NakNik dan penghuni Gang V Jalan Subak Dalem, Minggu (3/2) kemarin boleh jadi salah satu minggu yang riang. Untuk pertama kalinya NakNik Community berinteraksi dengan komunitas lain dan untuk pertama kalinya semua ibu2 di gang V ini berkumpul.

Tumben, anggota NakNik berkumpul semua, sekitar 20-an anak. Dari umur 3-14 tahun. Sejak Sabtu mereka menyiapkan pementasan teater berjudul “Puteri Mencari Pemulung” untuk dipentaskan pada Minggu itu, di depan Gusman dan Bli Tut Nartha dari Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali. Mereka berbaik hati datang berbagi informasi soal pengolahan sampah.

Sementara sebanyak 20 ibu-ibu tumpah ruah di rumahku untuk arisan pertama. Kegiatannya sih biasa, tapi ini jadi awal yang merekatkan kekerabatan di Gang V ini. Arisan ini akhirnya terwujud, setelah sekian lama dipending, dengan alasan ibu-ibu belum termotivasi untuk ikutan arisan.

Arisan perdana ini jadi, juga karena agenda NakNik yang mengundang PPLH Bali. Kegairahan anak-anak inilah yang menumbuhkan semangat bagi ibu-ibu mereka.

Saya seperti melihat miniatur banjar atau komunitas desa. Terbukti, jika masyarakat (sebodoh-bodohnya mereka) sesungguhnya akan bergerak jika disuntik sedikit saja. Di tengah-tengah kebodohan dan kesejahteraan itu, yang juga penting adalah dorongan untuk bangkit. Barangkali karena hal inilah para EQ trainer begitu laris… Continue reading Sampah (Kali ini) Bawa Berkah

Konflik Penanganan Sampah Rumah Tangga Kota Denpasar

Dimuat di The Jakarta Post

Nyaris tiap hari warga di Jl. Subak Dalem, Denpasar Utara mengeluh soal penumpukkan sampah tanpa pengelolaan di beberapa lahan kosong di daerah itu. Kadangkala sampai menyulut konflik antar tetangga. Seperti yang terjadi pada suatu pagi, 3 Desember lalu.

Bu Risma, 36 tahun, bersitegang dengan beberapa tetangga yang seenaknya menumpuk sampah di sisi timur rumahnya. Lahan kosong sebelah rumahnya itu kini hampir setengahnya tertutup timbunan berbagai jenis sampah. Kebanyakan sampah plastik seperti tas kresek, bungkus makanan ringan, dan sebagian lagi limbah sisa makanan.

Continue reading Konflik Penanganan Sampah Rumah Tangga Kota Denpasar