Tag Archives: pewarta warga bali

Peken Rubaya dengan Latar Gunung Agung

Saya sangat kangen pasar atau pekenan ini. Sayang sudah direlokasi. :'(:'(:'(

Lokasinya hanya 5 menit dari rumah bli Nyoman Suastika, tempat saya dan Mahayanthi menginap saat itu. Di areal banjar Tulamben.

Suastika adalah salah satu tokoh muda desa yang sangat sibuk. Pemandu selam, mendirikan organisasi pemandu selam lokal, mengurus sampah, pewarta warga, dan lainnya.

Beruntung sekali saya merasakan aura Rubaya. Baru saja masuk areal pasar sudah kepincut dua ibu-ibu ini.

image

Continue reading Peken Rubaya dengan Latar Gunung Agung

#tulambenmacangersang

image

Masih berasa antara takjub dan aneh dengan pilihan tagline para pewarta warga desa Tulamben ini. Eh, kalian tahu atau pernah dengar nama desa ini kan.

Biar tak makin takjub karena ada yang mention @BaleBengong dan bilang Bali Timur itu kurang peradaban karena seolah tak ada yang update tentang Karangasem di socmed.

image

Balik ke macan gersang. Kata-kata ini tetiba dilontarkan beberapa peserta kelas jurnalisme warga @slokainstitute dan CI Indonesia saat merancang materi kampanye.
Apa itu? Tulamben manis, cantik, dan merangsang.

Ternyata akronim macan gersang sering dipakai oleh warga desa ini sebelumnya. Cocok sih, karena berada di antara Gunung Agung dan Selat Lombok membuat kamu terangsang.

Secara harfiah, iya gersang. Tapi merangsang. Pokokne #melali malu ke timur Bali mare dadi ngomong soal peradaban.

Temukan geng pewarta macan gersang ini di fb group: Tulamben Macan Gersang. Termasuk untuk rekomendasi guide lokal, rekomen kuliner, pemandu selam, dan diskon alat snorkeling sampai penginapan.

Di grup anyar ini ada guru, pelajar, jero mangku, pemandu selam, pekerja BUMDes, anak ibu dagang warung Putu langganan makan siang kelas ini, dan lainnya. Pokoknya desa boleh gersang tapi menenangkan.