Seberapa agresifkah gunting sensor memotong film Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts kelak jika sampai di Indonesia? Maka, sebelum nonton di bioskop, cari dulu versi unsensored dong… ntar saya pinjem. Hehehe.. Kenapa kemungkinan si pemegang gunting agak agresif, seperti perkiraan saya di atas?
Pertama, nona Elizabeth Gilbert alias Liz, panggilannya di memoarnya itu menuliskan bayak hal provokatif tapi aktif alias factual di sebagian besar scene-nya soal Bali. Babakan hidupnya dikasi judul L.O.V.E di Bali karena ketemu cowok yang bisa mencuri hatinya. Tapi sebenarnya menurut saya malah bab ini soal keseimbangan dunia di mana Liz termehek-mehek ketemu dunia yang gak cuman hitam putih di Bali. Continue reading Euforia pulau cinta