Saya menghargai Indonesia Idol, di luar tekanan industri hiburannya. Menyaksikan seseorang berupaya sekeras tenaga menunjukkan bakat menyanyinya sudah menghibur. Tidak perlu diisi bedak tambahan agar dramatik. Tapi ya itu unsur materi visual yang selalu ada di televisi.
Tapi sebelnya, kenapa tak banyak yang memilih lagu-lagu musisi indie atau karya di luar artis televisi sih? Kan banyak sekali yang jauh lebih keren dibanding lagu-lagu yang sering mereka nyanyikan. Lagu-lagu itu agak merendahkan bakat mereka.
Coba nyanyi lagu Efek Rumah Kaca, Dialog Dini Hari, Navicula, atau Rich Brian. Tapi yah, apa yang dihasilkan televisi nasional kita ujungnya diarahkan untuk kebutuhan mereka juga. Berbahagialah dengan keragaman konten lokal kita, tak perlu mengejar nampang di tipi yang dimiliki para ndoro gurita media itu.
Rich Brian yang udah internasional itu indie, ya?
Suami saya tuh suka banget nonton Indonesian Idol.
Kalau saya suka kutipan RA Kartini di T-shirt itu saja, supaya jadi lebih positif dari pada melankolis memikirkan bunga yang mati.
ya betul juga perlu diricek label-nya si rich sekarang
Sederhana saja Mbok. Bisa jadi lagu Indie jarang didengar oleh si Idol, jarang didengar oleh si Dewan Juri, dan jarang didengar pula oleh penonton. kalo nekat memilihnya, bakalan dianggap menyulitkan. sepertinya sih…
kalau lagunya bagus, walau indie pasti enak didengar. dan biasanya lagu mereka lebih bagus. pilihannya adalah memainstreamkan yg mainstream atau menyuarakan yg keren tapi tak terdengar. hehe..