Nyaris tiap hari warga di Jl. Subak Dalem, Denpasar Utara mengeluh soal penumpukkan sampah tanpa pengelolaan di beberapa lahan kosong di daerah itu. Kadangkala sampai menyulut konflik antar tetangga. Seperti yang terjadi pada suatu pagi, 3 Desember lalu.
Bu Risma, 36 tahun, bersitegang dengan beberapa tetangga yang seenaknya menumpuk sampah di sisi timur rumahnya. Lahan kosong sebelah rumahnya itu kini hampir setengahnya tertutup timbunan berbagai jenis sampah. Kebanyakan sampah plastik seperti tas kresek, bungkus makanan ringan, dan sebagian lagi limbah sisa makanan.
Beragam masakan dan penganan khas Bali yang biasanya agak sulit ditemukan kini bisa dinikmati di festival makanan, Denpasar Food Heritage Festival 2007 yang dilaksanakan 29-30 Desember ini di pusat kota. Misalnya sate kakul (keong sawah), lawar cumi, krupuk klejat (sejenis kerang), nasi sela (ketela), dan lainnya.
Sekitar 50 meter dari nol kilometer Denpasar, dekat Patung Catur Muka, empat belas stan berjajar. Hujan deras yang datang tiba-tiba sempat membuat panik sejumlah pedagang yang bersiap menggelar dagangannya di kawasan Jalan Veteran, depan Hotel Inna Bali.