“Mbak, saya daftar perjalanan ke Semarang karena kangen lumpia,” kata saya berkali-kali ke panitia famtrip #SemarangHebat.
Tak hanya dapat lumpia, juga kisahnya. Dan tak hanya narasi soal lumpia. Juga es Cunglik (dibaca conglik), lontong Cap Go Meh, dan sego Kethek. Hikz, kisah di balik bandeng Juwana kelewatan karena LionAir Dps-Sby-Smg delay hampir 4 jam saat transit Surabaya. Isshh…
3:03 AM hari Rabu di Denpasar saat ngblog via ponsel ini, tiga hari setelah balik Semarang saya masih punya stok lumpia udang dan ayam di kulkas. Sarapan hari ke-3 dengan lumpia. Oh bahagia.