Selasa ini adalah hari tergopoh-gopoh yang kesekian kali. Baru mau nyantai nonton, ada telepon, “Luhde, ini ada pemeriksaan hewan di maruti sekarang,” ujar suara Iluh wartawan enerjik tivi ini di seberang sana. Untung jarak dari rumah dekat, langsung aku tancap gas. Untungnya lagi, si Bani udah siap “disetor” ke bude pengasuhnya di depan rumah. Tinggal isi kotak makan siangnya dan dadah-dadah ma Bani bentar. Sampai di Maruti, foto-foto kambing dari berbagai pose dan baju penuh bau kambing. Continue reading Aku, Dagang Lumpia, dan Anaknya