Peken Rubaya dengan Latar Gunung Agung

Saya sangat kangen pasar atau pekenan ini. Sayang sudah direlokasi. :'(:'(:'(

Lokasinya hanya 5 menit dari rumah bli Nyoman Suastika, tempat saya dan Mahayanthi menginap saat itu. Di areal banjar Tulamben.

Suastika adalah salah satu tokoh muda desa yang sangat sibuk. Pemandu selam, mendirikan organisasi pemandu selam lokal, mengurus sampah, pewarta warga, dan lainnya.

Beruntung sekali saya merasakan aura Rubaya. Baru saja masuk areal pasar sudah kepincut dua ibu-ibu ini.

image

Continue reading Peken Rubaya dengan Latar Gunung Agung

Bloody Valentine Bali Blogger yang paling mesepuk

bloodyval2016-tanpa logo

Saya sudah berkali-kali menyampaikan terima kasih soal Bloody Valentine 2016 ini di medsos pada para panitia, pengisi acara, dan komunitas serta gerakan yang super greget. Biar lengkap, mari cemplungin di blog. Biar bisa jawa kalau ada kaos Bali Blogger Community (BBC) hilir mudik dengan pertanyaannya, “Masih Ngblog?”

Tahu arti kata basa Bali mesepuk? Nah itulah yang terjadi di BloodyVal 28 Februari lalu. Karena melibatkan banyak pihak, banyak acara, beragam tujuan.

Dimulai dari ngorte kangin kauh di gudang Sloka Institute sama beberapa komunitas untuk memperkenalkan Bali Blogger sekalian ngajak daftar 🙂 Maklum anak-anak BBC sebagian besar sudah bangkotan, perlu digebrak sama darah muda. Perlu disebutkan gak, siapa yang yang masuk daftar lansia ini?  Continue reading Bloody Valentine Bali Blogger yang paling mesepuk

Subak Sembung Merintis Ekowisata di Tengah Kota

DSC06109

Jro Mangku Pura Dalem Khayangan di Jalan Ahmad Yani, Denpasar Utara ini memimpin upaya perlindungan lahan sawah dan tata ruang desanya. Setahun terakhir ini, warga Desa Peguyangan Utara belajar mengelola ekowisata Subak Sembung sebagai strategi pencegahan alih fungsi lahan pertanian dan mempertahankan jalur hijau tersisa di Kota Denpasar.

Jro Mangku yang bernama lahir Made Suastika ini berharap mendapat masukan dari pengunjung untuk mendorong pengelolaan ekowisata subak yang berkelanjutan. “Silakan beritahu jika ada yang tidak pas. Kami masih belajar,” katanya rendah hati.

Pria ini bertutur kata teratur dan senang berbagi proses dan mimpi desa mereka. Sebelum memasuki gerbang besi pintu masuk areal persawahan Subak Sembung sekitar 115 hektar ini, ada sebuah pura Dalem dan setranya yang apik dan teduh. Continue reading Subak Sembung Merintis Ekowisata di Tengah Kota

Kuliner Ngangenin dari Nusa Lembongan

Foto: Luh De
Foto: Luh De

Nasi Lekutuh Campur dan Bubuh Komak khas Lembongan ini diserbu warganya sendiri saat dijual di Nusa Penida Festival. Dua menu ini disebut belum ada yang menjual dan kini makin jarang dimasak sendiri di rumah-rumah.

“Ini masakan masa kecil saya. Ketika ketela banyak sekali dibudidayakan dan jadi menu sehari-hari. Sebelum beras menggantikannya,” kenang Gede Adi. Ia menikmati suapan demi suapan dari sepiring Bubuh Komak.

Ketela juga kenangannya akan kampungnya, Nusa Lembongan yang terus berubah dan makin padat akomodasi wisata. Ketela makin sulit dicari karena kebun alih fungsi dan ketergantungan pada beras. Continue reading Kuliner Ngangenin dari Nusa Lembongan

Hotel di Jakarta dengan Brand Internasional

adv
adv

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Dengan begitu banyaknya penduduk, aktivitas pun kian tinggi. Salah satu buktinya, kita bisa melihat padatnya aktivitas keberangkatan maupun kedatangan di seluruh bandara setiap harinya.

Tujuannya pun beragam mulai dari kepentingan bisnis, wisata, studi, pengobatan, maupun lainnya. Nah jika anda merupakan orang yang gemar berwisata, berwisata kini tidak melulu terpaku pada tempat-tempat populer seperti Bali. Dengan berkembangnya fasilitas dan infrastruktur, kita mulai bisa menikmati wisata di hampir seluruh wilayah di Indonesia bahkan ke tempat yang sulit dijangkau seperti Nusa Tenggara maupun Papua.

Nah, jika anda merupakan warga yang tinggal di Pulau Jawa, sudahkah anda berwisata ke kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Malang, Solo, Surabaya, Yogyakarta, dan Bogor. Kota-kota ini merupakan sederet kota yang ramai disasar wisatawan dan andapun wajib mencoba datang ke seluruh kota-kota ini nanti.    Continue reading Hotel di Jakarta dengan Brand Internasional

Negara mau larang jual beli alat kontrasepsi?

https://www.facebook.com/luhputu.aridewiyanti/videos/10205037470876789/?pnref=story

blog-foto kisara
foto: fb konseling kisara

Mendapat 2 surel soal 2 rancangan undang-undang (RUU) yang saling terkait namun bertolak belakang semangatnya.

Dari Kisara Bali, lembaga pemberdayaan remaja ini mengirim protesnya tentang bagian dari isi revisi RUU KUHP yang akan mengkriminalisasi alat kontrasepsi.

Pasal 481 rancangan KUHP berbunyi, “Setiap orang yang tanpa hak secara terang-terangan mempertunjukkan suatu alat untuk mencegah kehamilan, secara terang-terangan atau tanpa diminta menawarkan atau secara terang-terangan dengan menyiarkan tulisan tanpa diminta, menunjukkan untuk dapat memperoleh alat pencegah kehamilan tersebut, dipidana dengan pidana denda paling banyak sesuai kategori I”. Continue reading Negara mau larang jual beli alat kontrasepsi?

#AmedSingMedMed

image

Seperti bulan lalu, gelisah jelang hari pembukaan kelas perdana jurnalisme warga. Selalu terjadi selama 5 tahun ini.

Halnya ketika akan memulai kelas jurnalisme warga #NyegaraGunung di Desa Purwa Kerthi yang lebih dikenal dengan kawasan Amed ini.

Gelisah dipicu banyak hal terutama sih karena jarak jauh. Takut kurang waktu untuk mempersiapkan tempat. Kelas ke Timur Bali ini perlu 3 jam berkendara dari Denpasar. Continue reading #AmedSingMedMed

#tulambenmacangersang

image

Masih berasa antara takjub dan aneh dengan pilihan tagline para pewarta warga desa Tulamben ini. Eh, kalian tahu atau pernah dengar nama desa ini kan.

Biar tak makin takjub karena ada yang mention @BaleBengong dan bilang Bali Timur itu kurang peradaban karena seolah tak ada yang update tentang Karangasem di socmed.

image

Balik ke macan gersang. Kata-kata ini tetiba dilontarkan beberapa peserta kelas jurnalisme warga @slokainstitute dan CI Indonesia saat merancang materi kampanye.
Apa itu? Tulamben manis, cantik, dan merangsang.

Ternyata akronim macan gersang sering dipakai oleh warga desa ini sebelumnya. Cocok sih, karena berada di antara Gunung Agung dan Selat Lombok membuat kamu terangsang.

Secara harfiah, iya gersang. Tapi merangsang. Pokokne #melali malu ke timur Bali mare dadi ngomong soal peradaban.

Temukan geng pewarta macan gersang ini di fb group: Tulamben Macan Gersang. Termasuk untuk rekomendasi guide lokal, rekomen kuliner, pemandu selam, dan diskon alat snorkeling sampai penginapan.

Di grup anyar ini ada guru, pelajar, jero mangku, pemandu selam, pekerja BUMDes, anak ibu dagang warung Putu langganan makan siang kelas ini, dan lainnya. Pokoknya desa boleh gersang tapi menenangkan.

Kasti lagi

foto via @BaleBengong
foto via @BaleBengong

Kelas Asik Teknologi Informasi (Kasti) Bali Blogger Community (BBC), @Balebengong dan @SlokaInstitute akhirnya muncul lagi. Setelah mangkrak sekitar 2 tahun?

Sedang berlangsung di @Kumpulco, sebuah co-working space anyar di Sanur. Dua PNS berbagi gaya ngblog. Bli @pandebaik ternyata biasanya bikin 3 postingan dari satu peristiwa. Whattt? “Biasanya tulisan pertama tentang suasana, acaranya, lalu hal yang ditanyakan orang misalnya tips atau tutorial,” kata pria PNS Cipta Karya (dulunya Bina Marga) Kabupaten Badung ini kalem. Continue reading Kasti lagi

di mana pikiran beristirahat