Bloody Valentine Bali Blogger yang paling mesepuk

bloodyval2016-tanpa logo

Saya sudah berkali-kali menyampaikan terima kasih soal Bloody Valentine 2016 ini di medsos pada para panitia, pengisi acara, dan komunitas serta gerakan yang super greget. Biar lengkap, mari cemplungin di blog. Biar bisa jawa kalau ada kaos Bali Blogger Community (BBC) hilir mudik dengan pertanyaannya, “Masih Ngblog?”

Tahu arti kata basa Bali mesepuk? Nah itulah yang terjadi di BloodyVal 28 Februari lalu. Karena melibatkan banyak pihak, banyak acara, beragam tujuan.

Dimulai dari ngorte kangin kauh di gudang Sloka Institute sama beberapa komunitas untuk memperkenalkan Bali Blogger sekalian ngajak daftar 🙂 Maklum anak-anak BBC sebagian besar sudah bangkotan, perlu digebrak sama darah muda. Perlu disebutkan gak, siapa yang yang masuk daftar lansia ini? 

Kemudian ganti jadwal karena BloodyVal pada 14 Februari terlalu mainstream. Uhuk. Padahal aslinya karena panitia belum siap.

Singkat cerita, @DiahDharmapatni mengajak Kominfo Denpasar kerja sama dan karena bertepatan dengan serial acara Denpasar Expo, jadilah masuk dalam agenda Pemkot ini. Lalu dipastikan isi acaranya yang ternyata alamak buanyak. Pertama ada donor darah bekerja sama dengan PMI Tabanan.

Lalu ada adu greget komunitas #Amongken diikuti 9 gerakan. Ada Sobat Budaya Bali yang mengampanyekan pendokumentasian budaya, Kelompok Peduli Scizoferenia Indonesia (KPSI) Bali yang mendukung pendampingan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan Bahasa Bergerak sebuah gerakan untuk difabel terutama bisu tuli.

bahasa bergerak untuk difabel
bahasa bergerak untuk difabel

Juga ada Akber Bali yang menjadi gerakan Bali untuk Akademi Berbagi, kemudian komunitas Ayah ASI yang mengampanyekan dukungan para ayah untuk ibu menyusui, serta Forum Pelestari Budaya Tabanan. Sebagai pengembira ada BBC dan Balebengong juga.

Pengunjug memilih paling greget dengan mengisi formulir dukungan serta mention @BaleBengong di twitter, dan dua gerakan #NeMareGreget adalah KPSI dan Bahasa Bergerak. *teplok bulu tangkis*

KPSI Bali
KPSI Bali

Agenda lain BloodyVal BBC lain adalah inisiatif “Sobat untuk ODGJ” untuk terlibat sebagai buddies atau pendamping pasien dan keluarga pengidap jiwa terutama yang miskin. Siapa yang tertarik?

“Dokter mengatakan mereka tak boleh dikurung dan dianjurkan diajak melakukan sesuatu agar produktif, nah ini perlu pendamping,” kata Happy, koordinator BloodyVal kali ini.

Kegiatan lain adalah talkshow mendorong netizen terlibat dalam pengawasan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program pengawasan JKN dengan mendorong sistem penanganan keluhan dan informasi secara online ini sedang dilaksanakan oleh Sloka Institute bersama Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Namanya #AJAKAN alias Awasi JKN, bagian dari inisiatif global Making All Voices Count-Hivos.

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih setara dan terbuka kepada warga negara Indonesia. Nah apakah benar seperti itu? Ada empat narasumber yang hadir yakni dr Wirdiyasa dan tiga orang dari BPJS Kesehatan regional XI dan Denpasar.

Matur suwun untuk para band yang cihui dengan lagu-lagu mebasa Balinya. Ada Seven Ceblock, Yudi Voice, dan Blue Sky yang dikoordinir Gandhi Yo, anak BBC penyiar radio ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *